Ramadhan merupakan bulan yang mulia dimana banyak keagungan dan keberkahan di dalamnya, semua amalan yang di lakukan di bulan tersebut akan di lipat gandakan. Sebagai mana sabda Rasulullah yang di riwayatkan oleh Al – Bukhari dan muslim :
عمرة في رمضان تعدل حجة
“Umrah di bulan ramadhan setara dengan haji”
Adapun alasan Allah mengkhususkan puasa dengan menisbatkannya kepada diri-Nya sendiri yaitu :
1. Puasa merupakan perbuatan meninggalkan segala keinginan yang mendasar yang secara fitrah jiwa cenderung kepadanya, dan semua hal itu di tinggalkan hanya semata – mata untuk mengharapkan Ridha Allah dalam durasi yang cukup lama. Hal ini lah yang tidak di jumpai pada ibadah – ibadah lainnya.
2. Puasa merupakan suatu rahasia antara seorang hamba dengan tuhannya yang di niatkan secara tersembunyi dan hanya di ketahui oleh allah saja.
Orang yang berpuasa terdiri dari dua tingkatan :
1. Orang yang meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena Allah dan ia mengharapkan surga dari Allah, maka orang ini telah melakukan perniagaan dan transaksi dengan Allah, dan ketahuilah allah tidak akan menyia – nyiakan orang yang berbuat baik, dan tidak akan merugilah setiap orang yang melakukan transaksi dengan-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad :
إنك لن تدع شيء أثناء الله إلا أتاك الله خيرا منه
“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah, melainkan Allah akan memberimu sesuatu yang lebih baik dari padanya.”
2. Orang yang berpuasa di dunia dari segala sesuatu selain Allah, sehingga dia menjaga kepala dan apa yang dia pikirkan dengannya, menjaga perut dan apa yang di kandungnya, mengingat kematian, dan menginginkan akhirat. Maka hari raya bagi mereka ini yaitu bertemu dengan tuhannya, dan kebahagiaannya adalah melihat tuhannya.
Setelah kita mengetahui keutamaan dan tingkatan orang yang berpuasa, alangkah sempurnanya jika kita juga mengetahui beberapa manfaat yang kita dapatkan jika berpuasa :
– Meningkatkan konsentrasi hati untuk berfikir dan berzikir, karena segala keinginan yang kita tinggalkan menjauhkan kita dari kekerasan dan kebutaan hati yang membuat kita lalai dari perintah allah.
– Membuat orang yang memiliki segala kecukupan dalam hidupnya, menyadari akan nilai dari kenikmatan yang telah diberikan allah kepadanya .
– Menyempitkan tempat aliran darah yang merupakan tempat mengalirnya setan dalam tubuh anak adam, sehingga dengan berpuasa menjadi lemahlah bisikan – bisikan setan sehingga menghilangnya keinginan nafsu dan amarah dari setiap orang yang berpuasa.