Menariknya tampilan dan indahnya pemilihan warna seringkali menjadi faktor utama untuk menggoda perhatian wisatawan. Di dunia digital, desain menjadi hal yang sangat penting untuk menarik orang-orang melirik produk apa yang kita tawarkan. Hal ini tidak hanya berlaku pada karya-karya atau pameran, tetapi juga berlaku dalam berbagai banyak hal lain terutama promosi. Mulai dari brosur, website, hingga aplikasi desain biasanya menjadi acuan apakah pengguna ingin menggunakan produk tersebut atau tidak. Dalam dunia desain, hal ini dikenal dengan istilah User Experience (UX) dan User Interface (UI) atau diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Pengalaman Pengguna dan Antarmuka Pengguna.

lalu, apa sih UI dan UX itu?

Apa itu UI dan UX Design

Menurut penjelasan dari situs web Binar, User Interface atau UI Design adalah tampilan produk yang ingin kita perlihatkan (yang visible atau bisa dilihat oleh mata), perancang UI sendiri disebut sebagai UI Designer. UI Designer lebih fokus pada visualisasi, pemilihan warna, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang akan digunakan oleh pengguna. Sedangkan UX Design punya cakupan lebih luas dari UI. Fokusnya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang mudah dan nyaman dari awal hingga akhir. Tugas UX Designer adalah memastikan alur produk logis, jelas, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Setelah tahu apa itu UI dan UX, yuk kita coba bongkar sedikit bagaimana Tokopedia menerapkan semua konsep tersebut dalam aplikasinya.

UI dan UX pada aplikasi Tokopedia

Gambar 1: Tangkap Layar utama (beranda) Tokopedia

Desain antarmuka (UI) aplikasi Tokopedia dibuat cukup sederhana dan familiar, mengikuti pola umum aplikasi belanja online lainnya. Beberapa elemen utama yang terlihat pada tampilan awal (beranda) Tokopedia meliputi:

• Search Bar
  Terletak di bagian atas layar, elemen ini memungkinkan pengguna langsung mencari produk yang mereka butuhkan. Pemilihan posisinya yang strategis serta warna yang mencolok mempermudah pengguna menemukannya dengan cepat.
• Quick Access Menu
  Berisi ikon-ikon pintas seperti top up, tiket, hingga Halal Corner yang menyediakan fitur seperti donasi dan Qurban. menu ini mengurangi langkah yang perlu dilakukan pengguna untuk menjangkau fitur-fitur umum dan mempermudah akses hanya dengan sekali sentuh.
• Recently Viewed
  Menampilkan produk-produk yang sebelumnya telah dilihat pengguna.
• Promo & Flash Sale
  Bagian menampilkan promo, diskon bergilir. Dengan warna merah terang yang kontras dan posisi sentral, pengguna terdorong untuk melihat penawaran yang ada.
• Menu Kategori
  Berisi pilihan seperti Mall dan Lifestyle. Bagian ini mempermudah pengguna menyaring kategori yang dibutuhkan.
• Navigasi Bar
  Terdiri dari ikon seperti Feed, Mall. Wishlist dan Transaksi. Bagian ini mempermudah pengguna berpindah ke halaman lain dengan cepat.

Dapat dilihat dari desainnya sendiri, Tokopedia memiliki tampilan yang nyaman dilihat dan mudah digunakan serta dipahami oleh penggunanya. Desainnya yang bersih dan tidak terlalu ramai membuat pengguna bisa langsung fokus pada fungsi utama aplikasi tanpa merasa bingung. Selain itu, penggunaan warna hijau sebagai warna dominan tidak hanya menjadi ciri khas Tokopedia, tetapi juga memberikan kesan segar dan ramah. Kombinasi pilihan warna yang tepat ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang pengguna setia menggunakan aplikasi ini.

Penutup

Secara keseluruhan, desain antarmuka Tokopedia sudah berhasil menyajikan pengalaman yang ramah pengguna dan efisien. Beberapa perbaikan kecil, aksesibilitas atau menambah fitur lain seperti: widget untuk melacak paket dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik lagi.

Dengan tampilan yang sederhana namun fungsional, serta alur pengguna yang jelas, Tokopedia berhasil menunjukkan bagaimana desain aplikasi yang baik mampu mendukung keberhasilan sebuah produk digital.