Serpong, 25 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam bidang penelitian profesional, FRESH Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan kunjungan bertajuk “Safari Peneliti Muda”, dengan tema “Menjelajahi Dinamika Riset dan Inovasi Nasional”. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium  Konversi dan Konservasi Energi Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Serpong.

Sebanyak 30 peserta dari FRESH UIN Jakarta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang didampingi langsung oleh dua periset BRIN, yakni Arief Kurniawan S.T. (Perekayasa Ahli Pertama) dan Herdi Affrizal S.ST. (Periset Ahli Pertama).

Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak BRIN. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung berbagai fasilitas laboratorium serta berdialog seputar teknologi dan inovasi yang sedang dikembangkan. Di antaranya, peserta diperkenalkan dengan beberapa hasil riset unggulan seperti Sepeda Motor Berbahan Bakar Hidrogen dan Oksigen (air) serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Salah satu peserta FRESH sempat mengajukan pertanyaan terkait keberlanjutan teknologi kendaraan listrik, khususnya mengenai pengelolaan limbah baterai.

“Baterai itukan ada umurnya, bagaimana cara untuk mengelola limbahnya?,” tanya salah satu peserta FRESH UIN Jakarta.

“Memang betul kalau baterai itu memiliki umur yang paling tidak untuk kendaraan seperti mobil ataupun motor listrik hanya bertahan sekitar 5 tahun dan setelah itu baterai berkurang kemampuannya sekitar 50%, tetapi limbah baterai itu karena masih memiliki kemampuan sekitar 50% bisa digunakan untuk kepentingan konvensional rumahan karena kegiatan rumahan gituu bisa lebih menjaga daya tahan baterai,” jelas Arief Kurniawan S.T.  dan Herdi Affrizal S.ST. 

Selain itu, peserta juga diajak mengunjungi Laboratorium Pengelolaan Tenaga Surya. Di lokasi tersebut, dijelaskan bahwa seluruh operasional  ruangan menggunakan energi matahari yang disalurkan melalui solar panel sebagai bentuk penerapan energi terbarukan.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dari FRESH UIN Jakarta kepada pihak BRIN serta sesi foto sebagai simbol kolaborasi bersama.

Ketua Umum FRESH 2025, Ahmad Mukhollish Alamy, turut menyampaikan kesan mendalam terhadap kunjungan tersebut.

“Semua yang kita dengar hari ini adalah hal-hal teknis yang mungkin tidak semua orang pahami. Namun, dari kunjungan BRIN tadi kita memahami dedikasi mereka terhadap penelitian yang begitu besar. Mereka menghabiskan waktu yang banyak dan kurang tidur karena meneliti untuk kepentingan umum, itu yang harus kita ambil, yaitu semangat dan dedikasi mereka terhadap penelitian dan keilmuan untuk umat manusia,” ujar Khollish.