Bahasa merupakan alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi antar sesama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri secara langsung maupun tidak langsung terhadap lawan bicara. Selain itu, bahasa juga berperan sebagai alat pemersatu bangsa. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa kemampuan berbahasa sudah dimiliki sejak lahir. Bahasa yang dikenalkan pertama kali adalah bahasa yang ada di daerahnya yang biasa disebut dengan bahasa ibu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Biasanya, bahasa ibu digunakan dalam situasi non-formal, seperti berinteraksi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat; karena mengikuti bahasa di daerahnya seperti bahasa Sunda, Jawa, Betawi, dan sebagainya. Sedangkan bahasa Indonesia ataupun nasional digunakan dalam situasi formal, seperti di lingkungan kerja, sekolah, dan lain-lain. Selain itu, eksistensi bahasa slang atau yang biasa dikenal dengan bahasa gaul saat ini kerap kali banyak digunakan di kalangan masyarakat, terutama pada remaja.
Bahasa gaul ataupun yang biasa disebut dengan istilah ”slang” merupakan ragam bahasa musiman yang dituturkan oleh sekelompok orang tertentu dalam situasi non-formal. Dewasa ini, bahasa gaul telah menjadi bahasa sehari-hari di kalangan masyarakat. Jadi, tak heran jika ada orang yang tidak mengetahui bahasa slang ataupun bahasa gaul mereka akan dicap menjadi orang yang kurang update, atau dalam bahasa gaulnya disebut kudet. Bahasa slang dapat berupa kata singkatan, plesetan dan kata bahasa gaul dengan istilah absurd, seperti bahasa gaul yang sedang marak-maraknya digunakan saat ini adalah TBL, FYP, YGY, PAP, cuaks, komuk, anjay, gabut, gercep, mager, sabi, kuy, kane, dan masih banyak lagi.
Di era modern saat ini memang sudah tak asing dengan istilah-istilah bahasa kekinian. Apalagi teknologi semakin canggih, yang tak jarang orang menggunakan handphone dan internetnya untuk keperluan media sosial. Biasanya orang berbicara dengan menggunakan bahasa gaul hanya dengan orang yang ia kenal dekat, seperti saudara, teman, dan keluarga; baik itu berbicara langsung maupun melalui chat; karena bahasanya tidak baku. Selain itu, penggunaan bahasa gaul juga bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan menjadikan lebih akrab. Jadi, kita boleh menggunakan bahasa gaul, namun tata krama harus tetap dijaga apalagi berbicara dengan orang yang lebih tua.