Memaksimalkan Kebaikan di Bulan Ramadhan

Sumber: Canva.com

Bulan suci Ramadan menjadi saat yang paling dinanti-nanti oleh umat muslim setiap tahunnya. Maka tidak heran bila di Indonesia, suasana menjadi berbeda dari hari-hari biasanya. Segala macam aktivitas terasa begitu khas dan penuh makna karena diwarnai oleh rasa kebersamaan dan kehangatan. Ditambah, ada bonus pahala kebaikan dari Allah SWT yang membuat umat muslim menjadi lebih semangat untuk buat beribadah.

 

Namun sayangnya, masih banyak dari kita yang melalukan perbuatan negatif dan mengabaikan berbagai kesempatan di bulan suci ini. Hingga pada akhirnya kita hanya merasakan sensasi lapar dan haus tanpa mendapatkan banyak pahala yang seharusnya kita dapat. Maka dari itu, apa yang harus kita lakukan supaya dapat maksimal meraih keberkahan di bulan ini?

 

Kesadaran akan Pentingnya Ramadan

 

Di tengah tantangan menahan lapar dan dahaga, bulan Ramadan tentu menyimpan banyak hikmah yang mendalam. Salah satu jaminan yang Allah SWT berikan adalah berupa pelipatgandaan pahala. Seperti yang disebutkan dalam riwayat Imam Muslim bahwa “Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya.”

 

Maka sudah sebaiknya kita umat muslim mendorong diri untuk introspeksi dan terlibat aktif dalam amal kebaikan. Mengontrol diri dalam berbicara dan berperilaku menjadi kunci penting. Memperkuat kesabaran, mengendalikan rasa marah, dan menghindari gosip serta fitnah adalah langkah untuk menjaga diri dari perbuatan yang merugikan. Karena itu, Memperkuat hubungan dengan Allah SWT menjadi hal yang utama dalam bulan suci ini. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi dan mengarahkan diri pada jalan yang lebih baik.

 

Berbagi Kebaikan dengan Sesama

 

Perlu disadari bahwa menjalani ibadah puasa juga merupakan salah satu bentuk ajakan untuk meningkatkan kesadaran kita pada lingkungan sosial. Di tengah menahan lapar, umat Islam diperintahkan untuk merasakan sedikit penderitaan yang dialami oleh mereka yang kurang beruntung. Kita didorong untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan memperluas rasa kasih kepada sesama.

 

Oleh karena itu, seringkali kita melihat ketika bulan Ramadan tiba, banyak umat muslim yang saling berbagi di luar sana. Mereka menyebarkan takjil, santunan, bersedekah, dan aktivitas berbagi lainnya. Seperti yang dilansir dari hijra.id (16/03/2023) Mengapa bersedekah di bulan Ramadan begitu istimewa?

 

Bersedekah bahkan di hari-hari biasa dijanjikan oleh Allah akan dibalas dengan berlipat ganda, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Quran: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261)

 

Menyikapi ketidaksempurnaan dalam Diri

 

Melakukan evaluasi diri saat menjalani ibadah bulan Ramadan merupakan langkah penting dalam memperbaiki diri. Penting bagi kita untuk menerima bahwa diri adalah manusia yang jauh dari sifat sempurna dan memiliki kelemahan. Maka dengan memahami hal tersebut, kita dapat menghadapi kelemahan dengan lebih bijaksana dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.

 

Selanjutnya, kita dapat mereflesikan diri ketika berinteraksi dengan sesama, memahami seberapa baik kita menjaga ibadah kita, dan sejauh mana kita mengendalikan hawa nafsu dan emosi negatif lainnya.

 

Selama bulan Ramadan, kita dapat menggunakan momen-momen sunyi saat berpuasa dan saat menjalankan ibadah lainnya untuk merenungkan diri sendiri. Berdoa kepada Allah SWT dan berdiskusi dengan orang-orang terpercaya juga dapat membantu dalam proses introspeksi ini.

 

Yang terpenting, menjalani ibadah bulan Ramadan dengan kesadaran diri yang mendalam adalah tentang proses peningkatan yang berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam memperbaiki diri akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan bagi masyarakat di sekitar kita.

Berita Terbaru

4 Responses

4 thoughts on “Memaksimalkan Kebaikan di Bulan Ramadhan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *