Sebagaimana yang kita ketahui, sebagai mahasiswa tentunya kita seringkali mendapatkan tugas dari dosen dengan tenggat waktu paling lama satu minggu, baik berupa makalah, kerja kelompok, jurnal, artikel dll. akan tetapi, kebanyakan dari mahasiswa dan mahasiswi UIN Jakarta, sering kali menyepelakan tugas-tugas yang diberikan dosen kepada mereka, dengan santainya mereka berkata: “SANTAI DULU GAK SIH, KERJAIN TUGAS BELAKANGAN.” Kebanyakan mereka yang berkata seperti itu pasti lebih banyak menghabiskan waktunya di cafe untuk NONGKI (nongkrong ngopi) dan KONGRES (kongko gak beres-beres) sampai tengah malam, barulah mereka pulang ke tempat masing-masing seperti kost, apartemen, kontrakan dll.

Fakta Unik dan Kehebatan Mahasiswa UIN Jakarta

Walaupun seringkali menyepelekan dan mengakhirkan tugas, dengan “The Power of kepepet” mahasiwa UIN Jakarta ini mampu menyelesaikan tugas-tugas yang begitu banyak dan sulit hanya dalam satu hari atau hanya semalam saja. Dan hal ini yang mungkin membuat banyak orang terheran-heran, kok bisa yah mereka mengerjakan tugas yang begitu sulit dan banyak hanya dalam waktu singkat. Bahkan saya pun seringkali menemukan teman-teman yang seperti itu, padahal tugas banyak tetapi mereka malah santai-santai dengan bermain game ML, nonton film/animasi, scroll tiktok, dan rebahan saja. Saya seringkali bertanya kepada mereka, “kok kamu ada tugas tapi santai saja sih?” Dan apa jawaban yang mereka lontarkan kepada saya: “santai saja, kerjain tugas belakangan, sehari atau semalem juga bakalan selesai.”

Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana solusinya?

Hal ini dapat terjadi, karena mindset yang mereka tanamkan yaitu: yah tugas ini gampang, bisa saya kerjakan semalem atau sehari juga bisa selesai.

Padahal seharusnya ketika mendapatkan tugas, lebih baik kita langsung mengerjakannya meskipun dengan dicicil sedikit demi sedikit, agar tidak terjadi penumpukan tugas sehingga dapat memberatkan tubuh kita. Apabila tugas yang dikerjakan terasa sulit dan belum terlalu paham, dapat ditanyakan kepada teman atau kakak tingkat yang sekiranya paham akan tugas yang dikerjakan. Hal ini lebih baik daripada harus menunda-nunda, dan baru dikerjakan ketika deadline sudah dekat. Ketika hal tersebut terjadi, maka tubuh dan otak  harus dipaksa untuk bekerja hingga larut malam yang nantinya dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan tubuh kita. Padahal pepatah berkata : akal yang sehat terdapat pada jasmani/tubuh yang sehat.

Ada perkataan yang sangat menarik dan menjadi salah satu motto dalam hidup saya yaitu : “Salah satu pengkerdilan dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.” – Buya Hamka